ANALISA KREDIT/PEMBIAYAAN
- Tahapan dalam analisa kredit/pembiayaan
- Identifikasi maksud dan tujuan penggunaan pembiyaan dari nasabah
- Ketahui sumber pengembalian pembiayaan tersebut secara pasti.
- Lakukan penilaian kelayakan pembiayaan tersebut dan tuangkan dalam proposal pembiayaan (loan evaluation)
- Buatlah suatu keputusan layak/tidak (loan descision approval)
- Lakukan dokumentasi dan administrasi (loan documentation and administratiaon)
- Lakukan monitoring untuk memastikan pembayaran kembali ( loan monitoring and collection)
TUJUAN PENGGUNAAN PEMBIAYAAN
- Modal Kerja seasonal dan non seasonal ( peningkatan piutang & persediaan )
- Investasi (peningkatan aktiva tetap)
SUMBER PENGEMBALIAN
- Modal kerja : Konversi piutang, persediaan menjadi kas
- Ivestasi : Laba
- Pengembalian pembiayaan berasal dari hutang lain (replacement debt with other debt)
- Penjualan aktiva tetap menjadi kas (convertion fixed asset to cash)
- Penjualan saham perusahaan (sale of equity)
- Penghitungan Kebutuhan Modal kerja, bisa menggunakan metode quick & dirty approach, sustainable grouwth rate models, cashflow analisiys.
- Penghitungan kebutuhan investasi dengan menggunakan prinsip: kebutuhan pembiayaan = Total Kebutuhan Investasi dikurangi porsi Modal Sendiri. Selanjutnya tata cara pencairan & pengembalian pembiayaan menggunakan cash flow analisys.
- Menggunakan Alat Non Discounting Method seperti Pay Back Period, Accounting Rate of Return (ARR)
- Menggunakan Alat Discounting Method seperti Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR)
- Proyeksi cash flow dibuat untuk mengetahui kemampuan membayar kembali pembiayaan sekaligus dapat di analisa kelayakannya bagi bank/ kreditur
- Proyeksi neraca laba rugi, dapat di gunakan untuk mengetahui kondisi rasio-rasio financial, terminal liqudation value(TLV) dari usaha nasabah.
- CHARACTER
- CAPITAL
- CAPACITY
- COLLATERAL
- CONDITION
CHARACTER
- Tanggung jawab terhadap kewajibannya (kemampuan memenuhi kewajibanya/ willingness to pay Kebiasaan pribadinya ( apakah suka berjudi, spekulasi, bohong, hal lain yang buruk)
- Kejujuran Bersifat terbuka atau tertutup Tingkat religious
- STRUKTUR MODAL
- DEBT TO EQUITY RATIO
- ASSET TO LIABILITIES
Kemampuan Manajerial Kemampuan tehnis, seperti produksi, pemasaran Kemampuan usaha dalam membayar kembali pembiayaannya (aspek keuangan)
COLLATERAL
- First Way Out Usaha itu Sendiri
- Second Way Out Agunan/ Asset lain di luar usaha
Adalah kondisi ekonomi yang dapat mempengaruhi perusahaan/usaha itu sendiri. Selain itu juga termasuk disini adalah peraturan-peraturan atau ketentuan-ketentuan yang bisa datang dari pemerintah, asosiasi, kelompok, dll
5 C YANG DAPAT DI KELOMPOKKAN MENJADI 3 FAKTOR
Manajemen (berasal dari Character) yang di ukur adalah intregritas(mengukur kejujuran manjemen) dan kecakapan ( mengukur kemampuan nasabah) Kemampuan membayar kemballi ( berasal dari capitas, capacity, condition) yang di ukur adalah hasil prestasi (kemampuan membayar jangka panjang) dan likuiditas (kemampuan membayar jangka pendek) Jaminan (Collateral) yang diukur adalah penguasaan jaminan yang diserahkan dan nilai jual kembali jaminan.
ACCOUNTT MANAGER
Faktor apa yang di perlukan untuk membuat seorang Account Manager yang baik :
Personal Characteristic Personal skill
PERSONAL CAHARACTERISTIC
- Willingness to learn (kemampuan belajar )
- Attention to details ( peduli pada hal-hal kecil)
- Ability to communicate ( Kemampuan berkomunikasi )
- Ability to listen ( jangan interupsi orang yang sedang bicara)
- Decisiveness ( tegas, lembut santun tapi tegar, tidak plin plan)
- Diplomacy ( harus bisa berdiplomasi)
- Emphaty
- Efficiency
- Self motivation
- Intelligence ( kecerdasan)
- Ability to negotiate
- Emotional Stability
- Risk- Taker ( mampu mengukur sejauh mana resiko yang timbul)
- Honesty (jujur) Humble (Rendah hati)
PERSONAL SKILL
- General business knowledge
- Banking knowledge
- Economic knowledge
- Understanding of legals and regulatiory issues
- Specific business & industry knowledge
- Understanding of competing financial institutions
- Knowledge of sales techniques
- Human relation background
- Administrative skill
- Tahapan dalam analisa kredit/pembiayaan
- Identifikasi maksud dan tujuan penggunaan pembiyaan dari nasabah
- Ketahui sumber pengembalian pembiayaan tersebut secara pasti.
- Lakukan penilaian kelayakan pembiayaan tersebut dan tuangkan dalam proposal pembiayaan (loan evaluation)
- Buatlah suatu keputusan layak/tidak (loan descision approval)
- Lakukan dokumentasi dan administrasi (loan documentation and administratiaon)
- Lakukan monitoring untuk memastikan pembayaran kembali ( loan monitoring and collection)
TUJUAN PENGGUNAAN PEMBIAYAAN
Modal Kerja seasonal dan non seasonal ( peningkatan piutang & persediaan )
Investasi (peningkatan aktiva tetap)
SUMBER PENGEMBALIAN
Modal Kerja seasonal dan non seasonal ( peningkatan piutang & persediaan )
Investasi (peningkatan aktiva tetap)
SUMBER PENGEMBALIAN
- Modal kerja : Konversi piutang, persediaan menjadi kas
- Ivestasi : Laba
- Pengembalian pembiayaan berasal dari hutang lain (replacement debt with other debt)
- Penjualan aktiva tetap menjadi kas (convertion fixed asset to cash)
- Penjualan saham perusahaan (sale of equity)
KEMAMPUAN PENGEMBALIAN (ANALISA KUANTITATIF)
- Penghitungan Kebutuhan Modal kerja, bisa menggunakan metode quick & dirty approach, sustainable grouwth rate models, cashflow analisiys.
- Penghitungan kebutuhan investasi dengan menggunakan prinsip: kebutuhan pembiayaan = Total Kebutuhan Investasi dikurangi porsi Modal Sendiri. Selanjutnya tata cara pencairan & pengembalian pembiayaan menggunakan cash flow analisys.
PENILAIAN KELAYAKAN INVESTASI
- Menggunakan Alat Non Discounting Method seperti Pay Back Period, Accounting Rate of Return (ARR)
- Menggunakan Alat Discounting Method seperti Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR)
PROYEKSI KEUANGAN
Proyeksi cash flow dibuat untuk mengetahui kemampuan membayar kembali pembiayaan sekaligus dapat di analisa kelayakannya bagi bank/ kreditur
Proyeksi neraca laba rugi, dapat di gunakan untuk mengetahui kondisi rasio-rasio financial, terminal liqudation value(TLV) dari usaha nasabah.
PEDOMAN ANALISA PEMBIAYAAN
Proyeksi cash flow dibuat untuk mengetahui kemampuan membayar kembali pembiayaan sekaligus dapat di analisa kelayakannya bagi bank/ kreditur
Proyeksi neraca laba rugi, dapat di gunakan untuk mengetahui kondisi rasio-rasio financial, terminal liqudation value(TLV) dari usaha nasabah.
PEDOMAN ANALISA PEMBIAYAAN
- CHARACTER
- CAPITAL
- CAPACITY
- COLLATERAL
- CONDITION
CHARACTER
Tanggung jawab terhadap kewajibannya (kemampuan memenuhi kewajibanya/ willingness to pay Kebiasaan pribadinya ( apakah suka berjudi, spekulasi, bohong, hal lain yang buruk)
Kejujuran Bersifat terbuka atau tertutup Tingkat religious
CAPITAL
Tanggung jawab terhadap kewajibannya (kemampuan memenuhi kewajibanya/ willingness to pay Kebiasaan pribadinya ( apakah suka berjudi, spekulasi, bohong, hal lain yang buruk)
Kejujuran Bersifat terbuka atau tertutup Tingkat religious
CAPITAL
- STRUKTUR MODAL
- DEBT TO EQUITY RATIO
- ASSET TO LIABILITIES
CAPASITY
Kemampuan Manajerial Kemampuan tehnis, seperti produksi, pemasaran Kemampuan usaha dalam membayar kembali pembiayaannya (aspek keuangan)
COLLATERAL
Kemampuan Manajerial Kemampuan tehnis, seperti produksi, pemasaran Kemampuan usaha dalam membayar kembali pembiayaannya (aspek keuangan)
COLLATERAL
- First Way Out Usaha itu Sendiri
- Second Way Out Agunan/ Asset lain di luar usaha
CONDITION
Adalah kondisi ekonomi yang dapat mempengaruhi perusahaan/usaha itu sendiri. Selain itu juga termasuk disini adalah peraturan-peraturan atau ketentuan-ketentuan yang bisa datang dari pemerintah, asosiasi, kelompok, dll
5 C YANG DAPAT DI KELOMPOKKAN MENJADI 3 FAKTOR
Manajemen (berasal dari Character) yang di ukur adalah intregritas(mengukur kejujuran manjemen) dan kecakapan ( mengukur kemampuan nasabah) Kemampuan membayar kemballi ( berasal dari capitas, capacity, condition) yang di ukur adalah hasil prestasi (kemampuan membayar jangka panjang) dan likuiditas (kemampuan membayar jangka pendek) Jaminan (Collateral) yang diukur adalah penguasaan jaminan yang diserahkan dan nilai jual kembali jaminan.
ACCOUNTT MANAGER
Faktor apa yang di perlukan untuk membuat seorang Account Manager yang baik :
Personal Characteristic Personal skill
PERSONAL CAHARACTERISTIC
Adalah kondisi ekonomi yang dapat mempengaruhi perusahaan/usaha itu sendiri. Selain itu juga termasuk disini adalah peraturan-peraturan atau ketentuan-ketentuan yang bisa datang dari pemerintah, asosiasi, kelompok, dll
5 C YANG DAPAT DI KELOMPOKKAN MENJADI 3 FAKTOR
Manajemen (berasal dari Character) yang di ukur adalah intregritas(mengukur kejujuran manjemen) dan kecakapan ( mengukur kemampuan nasabah) Kemampuan membayar kemballi ( berasal dari capitas, capacity, condition) yang di ukur adalah hasil prestasi (kemampuan membayar jangka panjang) dan likuiditas (kemampuan membayar jangka pendek) Jaminan (Collateral) yang diukur adalah penguasaan jaminan yang diserahkan dan nilai jual kembali jaminan.
ACCOUNTT MANAGER
Faktor apa yang di perlukan untuk membuat seorang Account Manager yang baik :
Personal Characteristic Personal skill
PERSONAL CAHARACTERISTIC
- Willingness to learn (kemampuan belajar )
- Attention to details ( peduli pada hal-hal kecil)
- Ability to communicate ( Kemampuan berkomunikasi )
- Ability to listen ( jangan interupsi orang yang sedang bicara)
- Decisiveness ( tegas, lembut santun tapi tegar, tidak plin plan)
- Diplomacy ( harus bisa berdiplomasi)
- Emphaty
- Efficiency
- Self motivation
- Intelligence ( kecerdasan)
- Ability to negotiate
- Emotional Stability
- Risk- Taker ( mampu mengukur sejauh mana resiko yang timbul)
- Honesty (jujur) Humble (Rendah hati)
PERSONAL SKILL
- General business knowledge
- Banking knowledge
- Economic knowledge
- Understanding of legals and regulatiory issues
- Specific business & industry knowledge
- Understanding of competing financial institutions
- Knowledge of sales techniques
- Human relation background
- Administrative skill
t h a n k s......
0 komentar:
Posting Komentar